Penetasan Artemia Langsung (Non Dekapsulasi)
Chumaidi et al., (1990) menyatakan bahwa perkembangbiakan
artemia ada dua cara, yakni partenhogenesis dan biseksual. Pada artemia yang
termasuk jenis parthenogenesis populasinya terdiri dari betina semua yang dapat
membentuk telur dan embrio berkembang dari telur yang tidak dibuahi. Sedangkan
pada artemia jenis biseksual, populasinya terdiri dari jantan dan betina yang
berkembang melalui perkawinan dan embrio berkembang dari telur yang dibuahi.
Sutaman (1993) mengatakan bahwa penetasan cyste artemia
dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu penetasan langsung (non dekapsulasi) dan
penetasan dengan cara dekapsulasi. Cara dekapsulasi dilakukan dengan mengupas
bagian luar kista menggunakan larutan hipoklorit tanpa mempengaruhi
kelangsungan hidup embrio.
Cara melakukan penetasan secara langsung atau non dekaptulasi yaitu
1. Menyiapkan wadah penetasan teluar artemia
2. Menyiapkan garam dan membuat larutan salinitas 25 - 35 ppt (seperti air laut)
3. tunggu air garam berlarut. beri aerator agar tercampur sempurna dan juga agar telur tetap melayang.
4. Masukan artemia kalengan / telur artemia ke wadah yang di gunakan.
5. Tunggu 1 hari, akan menetas telur tersebut. usahakan telur 1 hari
langsung di panen untuk pemberian pakan pada ikan larva. karena jika
lama untuk di panen artemia akan membesar.
Ada cara lain menetaskan artemia paling ampuh, berikut adalah caranya : cara menetaskan artemia
BalasHapusInformasi selengkapnya tentang ikan cupang cupang sehat